Pengalaman Sukses dan Kegagalan ala Chairil Kaka

Artikel berikut ini hanya contoh dalam pengisian Form pendaftaran Forum Indonesia Muda FIM 2013:

Pengalaman sukses dalam hidup saya ketika mulai memasuki bangku perkuliahan tepatnya pada semester 3, kisah sukses saya pada semester ini berawal ketika saya mulai mengenal baik organisasi yang bergerak di dalam kampus. walaupun sebelumnya saya merasa acuh tidak acuh terhadap semua penggerakan organisasi internal kampus maupun external kampus. Namun berkat prilaku saya tersebut menggerakkan hati salah seorang teman saya yang bernama Fauzi ia sangat aktif dalam berbagai organisasi terutama yang mengandung penggerakan bukan teori. 

kejadian tersebut dimulai pada suatu hari yang jelasnya pada semester tiga beliau mengajak saya untuk mengikti rapat KPMI (Koalisi Peduli Mahasiswa IAIN) ketika rapat tersebut saya benyak mengenal teman baru karena KPMI terbentuk dari rezim rektor yang terjadi saat itu. di karenakan saya bergambung dengan organisasi inilah yang membuat saya sangat ngin melakukan aksi perubahan yang nyata. 

kemudian ketika saya mulai atif disana saya mulai ikut untuk melakukan aksi menuntuk agar PEMIRA tetap terlaksana di Fakultas Tarbiyah. aksi berlansung hingga tiga bulan lamanya hingga terpilihlah gubernur sekarang Bg Muhammad Sufri. sebagai ketua BEM FT dan Alhamdulillah saya di tempatkan di wakil bidang infokom. kemudian baru kami dilantik 1 bulan saya lansung di tunjuk untuk menjadi ketua panitia di acara Seminar Motivasi yang dia adakan oleh BEM FT, terus terang ketika itu saya merasa terkejut dengan skil saya yang masih dini sudah diberi amanah yang besar, tapi yang tidak disangka-sangka saya lansung men"iya''kan permintaan tersebut.

ketika saya dan seluruh Anggota BEM FT sedang asyik-asyiknya melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan acara tersebut, ayah saya menelpon dan menawarkan untuk ikut perlombaan MTQ Khatil Quran tingkat kota sabang, dan ketika itu pula saya izin pada ketua BEM FT untuk mengikuti perlomoan MTQ, lansung pak gubernur secara spontan menanyakan bagaimana dengan tanggungjawab kamu sebagai ketua panitia? seraya saya berkata "itu akan saya komfirmasikan pada anggota melalui Handphone''.

pada hari itu pula saya pulang ke sabang dan ternyata sampai disana saya tidak bisa mengikuti cabang Khatil Quran karena sesuatu di lain hal dan memutuskan untuk pindah pada cabang M2IQ dan syukur Alhamdulillah saya mendapatkan juara satu dan berha utnuk mengikuti MTQ gingkat provinsi tepatnya di Subulussalam Aceh.

kemudian dua hari sebelum acara seminar motivasi tersebut saya kembali ke Banda Aceh untuk mengnyelesaikan semua persiapan menjelang acara. hebatnya acara ini ialah bisa bejalan tanpa ada serupiah pun yang dari bendahara umum BEM FT di karenakan amprahan dana belum keluar. jadi ketika itu sedikit membuat saya untuk memutar kepala agar bisa terlaksana acara dengan baik yang hanya bermodalkan 5000 rupiah per orang dari hasil biaaya pendaftaran. danpada penghujung semster 3 saya berangkat MTQ Perdana Mewakili Kota sabang ke Subulussalam

dan yang saya rasa gagal dalam hidup saya ialah ketika berangkat MTQ tersebut saya meninggalkan Final semester selama lima hari,  saya merasa gagal karena ketika kami mengikuti ujian ulang saya tidak maksimal dalam belajar dan merasa tidak semangat karena ujian ulangan dan kemungkinan hasil yang saya dapatkan tidak maksimal.

saya tidak banyak merasa gagal karena semua kegagalan yang sudah saya alami seketika itu pula saya hilangkan karena jika saya mengingat kegagalan akan membuat patash semangat.

Semoga Bisa menjadi bahan pertimbangan anda dalam mendaftar menjadi Peserta Forum Indonesia Muda FIM 2014 nanti...

terima kasih telah menbaca

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Cae Aceh

Daftar Email Sponsoring